Selasa, 10 Juni 2014

Teknik Budidaya Nanas

Teknik Penyemaian
Langkah pertama pada permukaan belahan batang diolesi zat perangsang tubuh akar ( roton, vitagrow) atau bisa juga pakai ektrax bawang merah untuk mempercepat pertumbuhan akar.
Disemaikan sedalam 1,5 - 2,5 cm dan jarak tanam 5-10 cm. Mediatanam berupa tanah halus, pasir dan pupuk kandang halus atau pasir dengan pupuk kandang halus

Pemeliharan Pembibitan
Pemeliharaan pembibitan/persemaian penyiraman dilakukan secara berkala dijaga agar kondisi media tanam selalu lembab dan tidak kering supaya bibit tidak mati.
Pemindahan bibit dapat dilakukan jika ukuran tinggi bibit mencapai 25-30 cm atau berumur 3-5 bulan.

Pengolahan Media Tanam
Mengolah tanah dengan dicangkul/dibajak sedalam 30-40 cm hingga gembur, Biarkan tanah menjadi kering minimal selama 15 hari agar tanah benar-benar matang dan siap ditanami. Bentuk bedengan selebar 80-120 cm, jarak antar bedengan 90- 150 cm. Tinggi bedengan antara 30-40 cm.

Teknik Penanaman
a. Pembuatan lubang tanam ukuran lubang tanam: 30 x 30 x 30 cm.
b. Cara Penanaman bibit nanas jangan terlalu dalam, 3-5 cm bagian pangkal batang tertimbun tanah agar bibit tidak mudah busuk.

Pemeliharaan Tanaman
Penyulaman, Pembubunan, Pengairan /penyiraman dilakukan 1-2 kali dalam seminggu atau tergantung keadaan cuaca.

Pemupukan
Jenis dan dosis pupuk yang digunakan adalah: Pupuk kandang dengan dosis 20 ton/hektar.
Berupa campuran ZA, TSP, atau SP-36 dan, KCl Dosis anjuran 1: ZA 100 kg + SP-36 60 kg + KCl 50 kg per hektar.
Pupuk susulan diulang setiap 4 bulan sekali dengan dosis yang sama.
Dosis anjuran 2: mulai umur 3 bulan setelah tanam dipupuk dengan ZA 125 kg atau urea 62,5 kg + TSP atau SP-36 75 kg/ha. Cara pemberian pupuk dibenamkan ke dalam parit sedalam 10-15 cm diantara barisan tanaman nanas, kemudian tutup dengan tanah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar